Apakah Yesus Lahir tanggal 25 Desember?

Apakah kita telah merayakan Natal pada hari yang salah?

Setiap studi tentang kehidupan Yesus pasti akan diperdebatkan, meningkatkan banyak pertanyaan sebelum kemajuan telah dibuat, tetapi ada bukti yang menunjukkan bahwa ia pernah hidup dan Ia telah disalibkan oleh prefek Romawi Yudea, Pontius Pilatus. Hal menjadi lebih tutul, historis berbicara, ketika kita mencoba untuk pin menuruni tanggal yang tepat dalam hidupnya.
 
Karena walaupun kita dapat cukup yakin mengatakan ia hidup dan mati, sama sekali tidak ada
bukti yang menunjukkan bahwa 25 Desember adalah sesuatu lebih dari hari lain dalam kalender. bahkan baru saja pensiun Paus Benediktus XVI telah diperdebatkan tanggal lahir tepat Kristus, menunjukkan bahwa abad keenam biksu Dionysius Exiguus mungkin memiliki membuat kesalahan dalam perhitungan.
 

Paus setuju dengan kepercayaan populer bahwa Yesus, pada kenyataannya, yang lahir antara enam dan empat SM. Sementara kita dapat membuat perkiraan tahun kelahiran Yesus, menjepit bawah hari membuktikan agak lebih sulit. Hal ini karena Alkitab tidak menyediakan tanggal untuk acara ini - atau bahkan musim.  

Hal yang paling dekat ke petunjuk kita adalah gembala menggembalakan ternak mereka pada malam hari, yang menunjukkan bahwa cuaca dingin. Keputusan untuk mengurapi 25 Desember sebagai Kristus ulang tahun berasal dari sekitar 300 CE, ketika Kristen masih berusaha untuk membangun dirinya sebagai agama dominan di Kekaisaran Romawi.
 
Para pemimpin Kristen mengamati popularitas ritual pagan dan menyadari mereka perlu membuat perayaan tahunan mereka sendiri. ditunjuk tanggal Natal sangat dekat dengan pagan perayaan Yule, yang terjadi pada 21 Desember, dan langsung tumpang tindih dengan festival Romawi Saturnalia dan perayaan Iran kelahiran Mithras, Matahari Kebenaran. setelah beberapa Perdebatan tentang apakah hari harus dimuliakan sama sekali, perayaan pertama kelahiran Kristus mengambil tempatkan di Roma pada 336 Masehi.

Kenyataannya :
Pemimpin Gereja yang diperlukan untuk memerangi popularitas ritual pagan yang masih marak seluruh Kekaisaran Romawi, sehingga mereka memutuskan untuk membuat mereka Perayaan sendiri. Pada 336 CE itu akhirnya disepakati bahwa 25 Desember akan ditunjuk sebagai hari Kristus lahir.